Dear Readers,
Dari sekian banyak sesi konsultasi, sekian banyak background klien yang datang untuk bertukar pikiran. Saya mendapatkan sebuah kesimpulan ada dua hal yang paling umum yang senantiasa mereka tanyakan. Klien pria pada umumnya akan menanyakan karir, berfokus pada bagaimana meraih karir dan wealth yang baik. Sedangkan kaum wanita, kebanyakan akan bertanya mengenai jodoh. Bagaimana peruntungan jodohnya, bagaimana kehidupan rumah tangganya, apakah sang suami bisa sayang padanya, bisa memperhatikannya. Apakah bisa langgeng sampai usia tua.
Kita kesampingkan dulu permasalahan karir pada pria. Dan mari kita membahas destiny reading dari kacamata seorang wanita. Pada pembelajaran destiny terdapat istilah, “女人無命,官星為主”. Yang memiliki artian bahwa seorang wanita tidak memiliki destiny, namun mengambil suami sebagai patokan. Pada konteks zaman dahulu, kalimat ini bisa dengan mudah dimengerti sebab seorang wanita sesuai dengan karakternya, senantiasa bersikap pasif dan mengikuti, sehingga dianggap tidak perlu melakukan destiny reading. Oleh karena karir, keuangan dan kebahagiaannya sangat erat kaitannya dengan destiny sang suami. Meskipun pada zaman sekarang paham ini sulit diterima oleh semua kalangan, namun dari dahulu masih tidaklah berubah, terutama pada adat timur. Wanita merupakan produk dari emosi, dan senantiasa memiliki curiosity yang jauh lebih berfokus pada persoalan jodoh dan cinta.
Lantas kondisi destiny seperti apa yang paling ditakuti oleh seorang wanita? Pada umumnya ada beberapa kondisi chart pria yang harus dihindari, yaitu chart dengan spouse element lemah, chart dengan spouse element keruh, chart dengan element atau posisi istri yang terclash, dsb. Namun di antara semua kemungkinan, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sebuah chart pria yang terlalu kuat, menekan dan menghancurkan spouse element. Chart seperti ini akan menekan, menyiksa, bahkan pada kondisi yang ekstrem bisa menyebabkan kematian pada wanita yang menjadi istrinya.
Ada sebuah kisah fiktif sebagai berikut. 🙂
Beberapa waktu yang lalu, saya dan guru diundang ke negara tetangga. Klien kali ini adalah Mr Bai. Seorang pengusaha sukses, keturunan Asia yang berbisnis segala macam, mulai dari ranah legal sampai ke ranah abu-abu. Beliau berada pada puncak keemasan usianya di 60an, masih terlihat sehat, bersemangat dan sangat berwibawa.
Ketika sampai ke kediaman beliau, kebetulan ada satu orang tamu juga sedang duduk bercengrakama bersama beliau. Sang tamu ini, memperkenalkan diri sebagai Mr Xia, memiliki penampilan yang tidak biasa. Terlihat sangar, memiliki sikap tegas, mata yang tajam cenderung bengis. Menilik dari gaya bahasa dan caranya berinteraksi, saya menduga sosok ini pasti memiliki latar belakang militer. Meski pada hari libur tersebut, beliau memakai setelan santai, namun tetap tidak bisa menutupi aura ganas yang dimiliki olehnya.
Mr Xia merupakan salah satu partner tuan rumah kami ini, sehingga mau tidak mau pasti kami harus meladeni permintaan beliau untuk melakukan pembacaan Destiny. Data diberikan, chart BaZi pun diplot. Lama sekali ketika saya pertama kali mengikuti guru, kami telah membuat sebuah kesepakatan, bahwa setiap kali bersama dan bertemu dengan klien dari dunia politik, militer ataupun yang berkaitan dengan bidang tersebut, saya memilih untuk berdiam diri dan menyingkir ke samping. Memberikan panggung dan kesempatan kepada Guru yang lebih leluasa dan fleksibel untuk meladeni sang klien. Sampai hari ini, aturan yang sama masih berlaku, sehingga kali ini Guru lah yang menjadi peran utama dalam berinteraksi dengan klien baru, sosok petinggi militer ini.
Setelah mengintip sekilas chart Mr Xia tersebut, saya pun duduk diam di samping Guru. Mendengarkan mereka berinteraksi, meski tubuh hadir namun pikiran saya mengembara jauh. Chart ini merupakan sebuah chart yang sangat powerful, tentu jabatan yang dimiliki oleh Mr Xia ini tidak rendah. Seperti yang senantiasa dituliskan oleh text classic, chart yang memegang kuasa atas hidup mati seseorang. Yang setiap langkahnya bisa membawa angin perubahan pada negara. Formasi chart yang luar biasa ini, sangat sesuai dengan perawakan beliau yang sangat garang. Bukan saja hanya pada wajah, namun juga pada aura yang beliau bawa.
Kehidupan beliau di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan berputar di dalam benak saya. Naik turun, sukses gagal. Interaksi dengan keluarga dan lawan jenis, sampai kepada kekayaan dan karir beliau semuanya seperti sebuah film yang bermunculan seiring dengan pembacaan semua interaksi element pada chartnya. Penglihatan dan proses ekstrasi informasi seperti ini bukan sesuatu yang ekslusif milik saya, namun merupakan hal yang lumrah dimiliki oleh setiap Destiny Reader yang qualified. Hal ini pula yang membuat terkadang ketika tubuh kurang fit, maka sulit untuk melakukan pembacaan banyak orang secara sekaligus. Karena seluruh kehidupan orang tersebut terngiang-ngiang dan bercampur kacau di dalam pikiran saya.
Saya meneruskan diam tanpa kata-kata sampai sesi konsultasi mereka akhirnya berakhir. Dikarenakan Mr Xia harus menghadiri janji temu berikutnya, Beliau dengan halus namun tegas menolak ajakan tuan rumah kami untuk makan malam bersama. Mr Xia pun pamit dengan langkah-langkah tegas seperti seekor macan yang kokoh sekaligus berwibawa, diikuti oleh ajudan-ajudannya.
Maka tinggallah kami bertiga, yaitu saya, guru dan sang tuan rumah Mr Bai pada hari yang telah menjelang senja tersebut. Beliau mengajak kami pindah ke ruang makan untuk menjamu kami makan malam bersama. Hanya bertiga, karena memang istri beliau sedang tidak ada di tempat, mengunjungi anak mereka yang sedang studi di luar negri.
“Bagaimana menurut Master mengenai Mr Xia tadi?” Mr Bai membuka pembicaraan setelah kami duduk di meja makan, menunggu hidangan disajikan.
“Tadi Mr Bai juga telah mendengarkan saya menerangkan cukup jelas, akan chart BaZi dan bagaimana perjalanan beliau ke depan.” Guru menjawab sambil meneguk teh hangat yang disediakan kepada kami.
“Tidak-tidak. Maksud saya kali ini adalah bertanya secara pribadi. Sebab meskipun telah cukup lama berbisnis kepada beliau, namun tentunya masukan dari anda untuk petunjuk saya di masa depan, sangatlah penting.” Mr Bai buru-buru memperjelas maksud beliau. “Mohon sampaikan informasi yang sejujur-jujurnya. Bisakah saya mempercayai beliau? Berapa lama lagi perjalanan karir beliau?”
Kondisi seperti ini sering kami temui, dimana seorang pengusaha sangat berminat untuk mengetahui bagaimana potensi partner atau rekan bisnisnya ke depan. Meski kebanyakan memang dilakukan secara rahasia. Dengan demikian bisa diambil ancang-ancang dan perencanaan yang memadai.
Mendengarkan pertanyaan ini, Guru mengalihkan pandangan matanya sejenak kepada saya. Tatapan ini sudah tidak terhitung banyaknya saya dapatkan dari beliau. Saya langsung mengerti bahwa beliau meminta saya untuk mewakilkan menjawab pertanyaan Mr Bai. Oleh karena itu, saya pun mengambil alih pembicaraan, berkata, “Dari chart Mr Xie dan pertanyaan anda, ada beberapa point penting yang bisa saya sampaikan. 2 buah point positif, dan 2 buah point negatif.”
Mr Bai mengalihkan perhatiannya kepada saya, menatap dengan mata yang menunjukkan ketertarikannya. Beliau tidak bersuara, menunggu saya menyambung kata-kata.
Saya lalu menyambung pembicaraan, “Point pertama adalah Mr Xie memiliki chart yang murni, sehingga pastilah memiliki watak yang lugas, direct dan apa adanya. Menyingkapi hal ini, anda tidak perlu khawatir ia berkhianat, atau menyusun intrik kepada anda. Apa yang beliau ucapkan itu yang menjadi kenyataan. Kemurnian chartnya pula, yang menciptakan kekuasaan besar, memegang kekuasaan atas hidup mati seseorang. Memegang kekuasaan yang bisa mengguncangkan sebuah negara.”
“Tidak salah!” Mr Bai menimpali. “Meski memiliki watak yang sangat keras, namun beliau adalah orang yang setia dan jujur. Tidak menyimpan intrik apapun. Sebagai pengusaha inilah mengapa selain hubungan bisnis, kami bisa menjadi teman.”
Saya tidak menanggapi konfirmasi ini, sebab dalam BaZi reading jarang saya ingin terbawa arus seorang klien. Menyambung, “Point kedua, selama kemurnian chartnya terjaga, keekstremannya terlindungi dan tidak ditentang, karir beliau akan senantiasa bersinar. Mengalami periode baik sampai pilar ke 8. Jika sekarang beliau berusia 50tahunan, maka peruntungan beliau masih ada sekitar 17 tahun lagi. Sebuah waktu yang sangat lama, dan bahkan anda duluan pensiun dibandingkan beliau.”
Mr Bai mendengarkan dan tampak puas bercampur lega. Agaknya ada banyak jalinan bisnis yang dimiliki oleh mereka berdua di negara tersebut. Sejenak, beliau lalu berkata, “Dua point baik telah anda sebutkan. Bagaimana pula dengan point buruknya? Mohon dijelaskan juga.”
“Kedua point tidak baik ini, saya kira anda sebagai relasi dekat tentu juga sudah mengetahuinya. Namun saya tetap akan sampaikan. Mohon anda berjanji untuk tidak menyampaikan hal ini kepada Mr Xia.” Saya pun lalu meneruskan setelah Mr Bai mengangguk dan berjanji. “Point buruk pertama adalah, karakter dan emosi beliau yang meledak-ledak. Sangat lugas, sangat keras, dan sangat kasar kalau sudah terpancing. Bertindak dahulu berpikir kemudian, adalah kata yang tepat untuk menggambarkan beliau.”
“Ini tidak salah.” Mr Bai menyambut cepat. “Beliau memang sangat tegas, dan keras. Apa yang tidak cocok, ia tidak segan untuk mengungkapkan. Apa yang tidak benar, ia juga tidak segan untuk melawan. Bahkan kepada atasannya!”
Saya kemudian menambahkan, “Namun di balik sifat buruk tersebut, ada satu kebaikannya. Beliau memegang teguh kebenaran. Sifat kerasnya berkaitan dengan kebenaran. Apa yang tidak benar pasti beliau sikat. Jadi anda jangan pernah kawatir berteman dengan sosok seperti ini. Bahkan beliau adalah sosok yang setia kawan, lugas dan sama sekali tidak melenceng dari jalurnya!”
Mr Bai setuju dengan penilaian saya ini. Tampak beliau menunjukkan wajah puas. Agaknya ia turut bangga karena tidak salah menilai.
“Hal buruk yang kedua, tidak berkaitan secara langsung dengan karakter beliau. Melainkan berkaitan dengan peruntungannya.” Saya menyambung lagi. “Chart seperti ini, disebut sebagai chart sebatang kara, berdiri di puncak yang sepi. Waktu kecil kehilangan naungan orang tua. Waktu dewasa, kehilangan istri. Dan waktu tuanya, tanpa anak keturunan. Sangat disayangkan sekali, namun inilah destiny yang harus beliau jalani.”
Mendengarkan hal ini Mr Bai terhenyak, menatap saya dengan kaget lalu beralih ke Guru “Yang seperti ini pun bisa terlihat pada destiny? Kenapa tadi Guru tidak membacakan hal ini di hadapan Mr Xia?”
“Terkadang ada yang boleh dan tidak boleh diutarakan.” Lagi-lagi saya menjawab mewakili Guru. “Informasi ini bersifat pribadi, Guru saya tidak mungkin mengungkapkan di depan publik karena beresiko bisa menyakiti perasaan yang bersangkutan. Tapi melihat dari reaksi anda, sepertinya anda telah mengetahui hal ini?”
Mr Bai menatap saya lagi, kali ini pandangan kagumnya terasa berbeda. “Benar sekali. Informasi mengenai masa lalu beliau memang saya sudah pernah dengar. Beliau adalah anak yatim piatu, dan melalui banyak sekali kekerasan dan kesulitan dalam hidup pada usia mudanya. Hanya setelah masuk ke militer, karir beliau perlahan-lahan meningkat.”
“Sebagai tambahan, memang sampai hari ini, Mr Xia tidak memiliki keturunan. Padahal ini sudah pernikahannya yang ketiga.TIdak mengerti masalahnya dimana.” Mr Bai menyambung dengan nada prihatin.
“Ada sesuatu yang mungkin anda belum ketahui Mr Bai.” Saya menimpali perkataan tuan rumah kami ini. “Chart milik Mr Xia ini memiliki satu hal yang unik, namun tragis. Yaitu seumur hidup minimal akan kehilangan 3 istri. Dan yang uniknya, kehilangan istri ini, akan terjadi setiap 12 tahun sekali. Mulai dari usia 20an setelah pernikahannya. Setiap tahun tikus. Mulai dari tikus kayu pada tahun 1984, tikus api pada tahun 1996, dan yang akan datang adalah tahun depan, tikus tanah 2008. Hanya pada tahun tikus logam 2020 lah, beliau tidak akan kehilangan pasangan lagi.”
Mendengar hal ini, mata Mr Bai sedikit membelalak. Lalu berkata perlahan, “Hal ini sangat memprihatinkan. Yang saya tahu, dua istri Mr Xia sebelumnya memang meninggal karena sakit. Namun saya tidak tahu dengan jelas tahunnya, sebab ketika itu saya bahkan belum berkenalan dengan beliau. Dan memang sebaiknya tidak perlu untuk dicari tahu lagi informasi peristiwa yang kurang menyenangkan seperti ini.”
“Menyangkut yang tahun depan, menurut anda apakah saya perlu memberitahukan kepada beliau?” Mr Bai menyambung dengan pertanyaan kepada saya.
“Tidak perlu dan sama sekali tidak boleh!” Guru yang sedari tadi berdiam diri, ikut menimpali. “Tidak boleh. Pertama karena ini adalah urusan pribadi beliau. Dengan memberitahukan beliau, berarti sama saja dengan mengakui bahwa kita membahas mengenai destiny beliau di belakangnya. Lagi pula Tadi saya sudah menyinggung tentang peristiwa duka di tahun depan, saya kira itu sudah cukup. Alasan kedua, ada sesuatu yang kami tidak bisa ungkapkan. Apa itu? Tahun depan kita lihat bersama.”
Mendengar penjelasan guru tersebut, Mr Bai pun mengangguk dan menurut. Hidangan akhirnya datang, dan malam itu kami membahas berbagai hal lain sambil menikmati hidangan khas yang diolah dengan sangat baik sekali. Namun nikmatnya makanan yang menyentuh indra perasa pada malam itu, sulit untuk menetralisir rasa kelu pada lidah saya karena membayangkan apa yang akan terjadi pada tahun depan.
Pada tahun 2008, apa yang terjadi pada Mr Xia? Belakangan kami mendapatkan info lewat Mr Bai. Terjadi sebuah peristiwa yang tragis sekali, yang sulit untuk saya ungkapkan karena alasan yang sensitif. Namun jika dua istri sebelumnya meninggal karena sebab alamiah, penyakit. Maka istri ketiga beliau meninggal karena campur tangan manusia. Kematian terjadi cepat diiringi oleh emosi yang meluap-luap, dibarengi dengan skandal sebagai triggernya. Singkat kata, tahun 2008, Mr Xia kehilangan istri ketiganya.
Kisah Mr Xia ini cukup unik. Secara BaZi dan Xiang (Face Reading), keduanya klop. Sama-sama menekan anak dan istri. Unik karena meski pada zaman dahulu kondisi ini banyak ditemukan, namun pada zaman modern seperti sekarang ini, rasanya kisah ini lebih seperti dongeng. Dongeng yang harapan saya mampu memberikan pelajaran kepada para Destiny reader, maupun pengamat Xiang. Bahwa Pria yang paling harus dihindari sebagai pasangan, adalah pria yang memiliki ciri memakan istri.
Salam.
Ko andrie
Jika dalam bazi istri = cai
Jika bazi memiliki kecendrungan membunuh istri, atau mengcounter cai
Bagaimana bisa dia menjadi orang kaya atau berada?
Bukannya istri = wealth
Salam
Element istri logam geng? DM Bing atau Ding.
Ko andrie untuk pengalaman bersama dan pembelajaran bersama kalau berkenan boleh dibagi chartnya
Salam
sangat menarik, sifu… boleh tolong dibagikan contoh bazi pria yang tipe spouse killer?
Salam semua, Wah pertanyaannya berat berat ini 🙂 sampai minta chart yg seharusnya rahasia
Yoi bro, penasaran. DM menekan istri, itu JIA ZI, BING ZI, WU ZI, itu semua menambah besar api. Plus WU menimbun LOGAM. Cm tahun GENG ajah ya bs menolong istri. Patokannya GENG mati di ZI. Dan di tahun JIA ZI dan BING ZI, melemahkan LOGAM. CMIIW. Thx